VIVAnews - Jika Anda ingin mendapatkan khasiat teh secara maksimal, pilihlah teh yang diseduh dengan air hangat, bukan teh kemasan siap minum. Menurut penelitian yang dipresentasikan dalam National Meeting of the American Chemical Society, teh instan mengandung level antioksidan dan polifenol sangat rendah.
"Konsumen sebenarnya mengerti konsep dari manfaat minum teh dan mengonsumsi produk teh lainnya. Tetapi di sini ada jarak persepsi yang besar antara sehatnya mengonsumsi teh dengan jumlah pasti nutrisi dalam teh siap minum," kata salah satu peneliti, Shiming Li, PhD, seperti dikutip dari NY Daily News.
Sebenarnya kekurangan teh siap minum bukan hanya karena level nutrisi yang sangat rendah, tetapi juga kandungan gulanya yang sangat tinggi. Tim peneliti mengetahuinya dengan mengukur kadar polifenol pada enam merk teh yang beredar dipasaran.
Setengah dari merk tersebut diketahui secara virtual tidak memiliki antioksidan, serta kadar polifenol sangat kecil. Teh yang dikemas dalam kantung biasanya mengandung 175 miligram polifenol, dua kali lebih besar dibandingkan teh siap minum.
Alasan mengapa kadar nutrisi teh siap minum sangat sedikit ternyata cukup dilematis. Menurut Li, perusahaan sengaja menurunkan kadar polifenol dalam teh kemasan demi merebut pasar. Sebab, nutrisi utama dalam teh itu memberi efek rasa pahit yang tak disukai konsumen.
"Konsumen sebenarnya mengerti konsep dari manfaat minum teh dan mengonsumsi produk teh lainnya. Tetapi di sini ada jarak persepsi yang besar antara sehatnya mengonsumsi teh dengan jumlah pasti nutrisi dalam teh siap minum," kata salah satu peneliti, Shiming Li, PhD, seperti dikutip dari NY Daily News.
Sebenarnya kekurangan teh siap minum bukan hanya karena level nutrisi yang sangat rendah, tetapi juga kandungan gulanya yang sangat tinggi. Tim peneliti mengetahuinya dengan mengukur kadar polifenol pada enam merk teh yang beredar dipasaran.
Setengah dari merk tersebut diketahui secara virtual tidak memiliki antioksidan, serta kadar polifenol sangat kecil. Teh yang dikemas dalam kantung biasanya mengandung 175 miligram polifenol, dua kali lebih besar dibandingkan teh siap minum.
Alasan mengapa kadar nutrisi teh siap minum sangat sedikit ternyata cukup dilematis. Menurut Li, perusahaan sengaja menurunkan kadar polifenol dalam teh kemasan demi merebut pasar. Sebab, nutrisi utama dalam teh itu memberi efek rasa pahit yang tak disukai konsumen.
Related Post:
Artikel
- 13 Langkah Cegah SMS Sedot Pulsa
- Cara mudah cari crack, patch, dan serial number di google
- Mengapa pelangi melengkung ?
- Teh Hijau vs Teh Hitam
- 5 buah penangkal dehidrasi
- Terapi Musik Sanggup Redakan Depresi
- Serai mencegah kanker
- [Introducing Event (CBT Homepage Open Event)]
- Cryonic, Mayat Dibekukan Agar Bisa Dibangkitkan Lagi
- Pengumuman
- Cara telpon gratis dari internet
- Rahasia Supaya Bisa Cepet Tidur
- Bila BlackBerry Tercebur ke Air
- Tips Mengatasi Cegukan
- Tips menjadikan IDM full version tanpa crack/patch
- Update
- Reaktor Nuklir Digunakan 1,8 Miliar Tahun yang Lalu
- Bobol ATM pke Flashdisk
- Alat Pengendali Listrik Via Sms Karya Anak Indonesia
- Jangan Langsung Tidur Sehabis Sahur !!
- Menggandakan Cash Game Apa Aja Dengan Autoclicker
- Pro Evolution Soccer 2010 RELOADED
- Mengobati sakit maag di rumah
- Teh panas picu kanker tenggorokan
0 comments:
Post a Comment